BlackBerry Classic Q20. (IST/NET)
BlackBerry secara resmi akan menghentikan sejumlah layanan utama ponsel klasik miliknya mulai 4 Januari 2022 mendatang.
Seperti yang kita tahu, ponsel yang juga sering disebut dengan BB ini terkenal dengan layanan pesan eksklusifnya, BlackBerry Messenger (BBM). Layanan pesan terpopuler itu telah ditutup sejak tahun 2019 lalu.
Baru-baru ini, BB mengumumkan akan menonaktifkan layanan sistem operasi (BBOS) lawas, yakni BB 7.1 OS beserta versi sebelumnya, perangkat lunak BB 10, BB PlayBook OS 2.1 beserta versi sebelumnya dimulai dari 4 Januari 2022.
Kendati begitu, seluruh perangkat yang memakai sistem operasi dan perangkat lunak lawas tersebut tidak lagi mendapatkan layanan utama, seperti WiFi, data internet, panggilan telepon, SMS bahkan panggilan darurat.
Aplikasi seperti BlackBerry World serta Desktop Manager juga disebut akan mengalami gangguan.
Dengan berakhirnya dukungan untuk ponsel klasik milik BB, dapat diartikan bahwa ini merupakan akhir dari sebuah era.
Era kejayaan BB pelan-pelan meredup ketika pasar smartphone kedatangan perangkat iPhone dan Android yang melaju kian pesat. Setelah berbagai upaya persaingan dilakukan, pada akhirnya perusahaan memutuskan untuk berhenti dari pasar ponsel.
Walaupun demikian, perusahaan asal Kanada itu tidak akan tutup sepenuhnya.
BACA JUGA: Ajak Bernostalgia, Nokia 6310 Muncul Kembali dengan Desain Lebih Modern
BlackBerry akan tetap beroperasi, namun kini pihaknya berfokus pada penyediaan perangkat lunak dan layanan keamanan cerdas untuk perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia.