Apple iPhone. (IST/APPLE)
Ponsel pintar iPhone merupakan salah satu smartphone yang banyak menjadi incaran. Bahkan tidak sedikit yang menyebutkan, jika produk ini sangat awet meski digunakan bertahun-tahun. Namun sayangnya karena harganya yang cukup mahal, tidak sedikit yang berpikir berulang kali untuk membelinya. Nah, para pemula yang ingin membeli iPhone, ada berbagai hal yang perlu untuk diperhatikan supaya kepemilikan pertama ini memberikan kesan yang baik.
Nah, salah satu tipsnya adalah jangan langsung beli iPhone keluaran terbaru. Anda bisa mencoba untuk pilih seri lama yang masih berkualitas. Daripada beli versi terbaru tapi bekas, sepertinya cara ini bisa untuk dipilih. Contoh produk Apple lama yang masih relevan dengan kualitas baik adalah iPhone 7 Plus. Meski sudah dirilis sejak tahun 2016 lalu berbagai fiturnya sangat menggoda untuk dibeli.
Yuk ulas lebih dalam lagi tentang berbagai tips membeli iPhone bagi para pemula. Simak baik-baik ya.
Guna menghindari Anda mendapatkan produk-produk palsu atau rekondisi, selalu beli berbagai produk Apple, termasuk iPhone di tempat resmi. Misalnya saja IBOX, Digimap, Erafone, sampai dengan Story-i jika belinya di Tanah Air. Jika ingin membeli secara online, pastikan seller tersebut sudah aman dengan review yang bagus.
Salah satu marketplace yang bisa jadi tempat membeli berbagai barang secara aman adalah Blibli. Dengan membeli di Blibli, Anda akan mengetahui apakah barang tersebut original atau refurbished. Guna merasa lebih aman lagi, belilah iPhone di Blibli pada seller-seller yang resmi. Pilihan sellernya banyak sekali, tinggal Anda yang memutuskannya.
Beli iPhone di Blibli, harganya bisa lebih murah lagi. Karena tidak jarang platform satu ini memberikan promosi. Ada kalanya memperingati berbagai hari besar di Indonesia, tidak jarang juga karena memang momen-momen spesial dari Blibli sendiri. Penawarannya mulai dari gratis ongkos kirim, potongan harga, sampai dengan voucher gratis aksesoris tertentu.
Supaya memastikan iPhone yang Anda beli benar-benar original dan barang baru, cek box dengan saksama. Jika membeli langsung tanyakan jika ada bagian-bagian yang terkelupas atau rusak. Pun jika membeli secara online, jangan lupa memvideokan saat unboxing. Supaya jika terjadi sesuatu yang tidak sesuai keinginan, barang bisa segera ditukarkan.
Pastikan juga jika ponsel yang Anda beli ini segelnya masih aman. Anda juga tidak boleh terkecoh, perlu teliti lebih jauh apakah segel tersebut asli atau rekondisi dengan disegel ulang.
Selain box, lakukan pengecekan pada IMEI. Bagian ini biasanya terdapat di belakang kemasan. Pengecekan ini juga untuk mengetahui apakah iPhone yang dibeli asli atau palsu. Karena memang dengan permintaan produk iPhone yang banyak, membuat oknum-oknum nakal menjual berbagai produk rekondisi atau palsu.
Jika sudah mendapatkan IMEI-nya, lakukan pengecekan di website resmi Apple. Nantinya, saat dimasukkan dan terdapat tulisan ‘please activate your iphone’, maka produk yang Anda beli itu asli. Produk yang masih baru, belum dibuka dari box dan bukan produk rekondisi. Tapi jika yang tercantum adalah informasi tentang kapan masa garansi akan berakhir, maka ponsel tersebut sudah pernah digunakan sebelumnya.
Jika box dan IMEI sudah dicek, langkah selanjutnya adalah pengecekan pada ponsel. Jika kondisi luarnya sudah bagus, tidak ada yang pecah coba fungsi iPhone. Mulai dari tombol Volume, suara, touchscreen, kamera, sampai dengan tombol Home. Jika semuanya sudah dalam kondisi baik, bisa segera dimiliki.
iPhone memang terkenal dengan harganya yang selangit, namun juga dibarengi dengan kualitas yang sangat bagus. Karena itulah, meski harganya bisa dibilang lebih mahal, namun banyak orang yang menginginkannya. Meski begitu, saat hendak membeli iPhone baru, lakukan pengecekan harga.
Bandingkan harga di berbagai tempat resmi. Jika harganya tidak terlalu berbeda jauh, hanya selisih berapa rupiah saja, bisa dibeli. Namun jika harga iPhone yang dipatok lebih murah dari di tempat-tempat resmi, bisa jadi itu merupakan bahan refurbished atau malah rekondisi. Maka dari itulah, jangan ragu untuk bertanya sebelum melakukan transaksi.
Hal ini penting untuk diketahui, karena menyangkut masalah garansi. Sebagai informasi, produk besutan Apple ini tidak menawarkan garansi secara internasional. Artinya, jika iPhone yang dibeli merupakan keluaran Singapura, klaim garansinya hanya di Negeri Singa tersebut.
Setiap negara memiliki kode yang berbeda. Misalnya saja untuk Singapura kodenya ZA, Jepang adala J/JP, Malaysia dengan MY, dan masih banyak lagi lainnya. Bagi yang ingin mengetahui asal iPhone yang akan dibeli, biasanya ada di box bagian belakang kiri bawah. Sejauh ini Iphone yang banyak beredar di Tanah Air biasanya memiliki kode LL/A yang berasal dari Amerika.
Dengan harganya yang masih selangit, bagi Anda para pemula disarankan untuk membeli yang keluaran lama, boleh juga seken namun kualitasnya masih bagus. Saat membeli pertama kali, akan banyak hal yang perlu Anda pelajari. Mulai dari membuat berbagai akun, cara pengoperasian, dan lain sebagainya.
Dalam tahap yang masih belajar ini, membeli iPhone keluaran terbaru akan membuat berbagai fitur yang ditawarkan belum bisa digunakan secara maksimal. Jadi akan banyak fitur-fitur canggih yang istilahnya ‘mubazir’ karena tidak banyak digunakan. Barulah nanti jika sudah mahir menggunakan iPhone, bisa membeli keluaran terbaru.
BACA JUGA: Cara Screenshot iPhone 7 dan iPhone 7 Plus
Itulah deretan tips yang bisa Anda lakukan jika ingin membeli iPhone untuk para pemula. Pertimbangkan dari berbagai aspek juga ya. Jika membeli untuk fotografi misalnya, cari yang mengunggulkan fitur kamera mumpuni.