News

Vivo Y55 4G Meluncur, Punya Baterai Besar dan Kamera 50MP

Vivo Y55 4G resmi diluncurkan untuk melengkapi formasi Vivo Y55 series. Versi 4G ini baru saja diresmikan di Vietnam dengan baterai 5000mAh dan membawa pengaturan tiga kamera 50MP.

Berbeda dengan model 5G-nya yang ditenagai Dimensity 700, Y55 4G tampaknya merupakan versi rebrand dari iQOO Z6 yang sama-sama diotaki oleh chipset dari Snapdragon.

Vivo Y55 4G hadir dengan layar AMOLED 6,44 inci berdesain water drop. Layarnya memiliki kerapatan piksel 408ppi, kemampuan 180Hz touch sampling rate, dan gamut warna DCI-P3. Sensor pemindai sidik jari juga turut dibenamkan dalam layar tersebut.

Untuk menjaga layar tetap hidup, saudara dari Vivo Y55 5G ini ditopang oleh baterai berkapasitas 5000mAh. Dengan ini, perusahaan menjanjikan bahwa perangkat bisa diandalkan untuk nonton YouTube hingga 18 jam dan main PUBG hingga 10 jam. Pengisiannya juga tidak memakan waktu lama, karena didukung dengan teknologi pengisian cepat 44W.

Prosesor Snapdragon 680 siap menjadi sumber pasokan tenaga untuk ponsel ini. Chipset tersebut kemudian disandingkan dengan penyimpanan RAM 8GB.

Untuk fotografi, HP Vivo Y55 4G dibekali dengan setup triple camera yang dipimpin oleh kamera utama 50MP. Dua kamera lainnya yang berperan sebagai depth assist

dan makro sama-sama memiliki resolusi 2MP. Sementara untuk keperluan selfie, handset ini dilengkapi dengan kamera depan berkekuatan 16MP.

Dari segi perangkat lunak, smartphone asal Cina ini menjalankan sistem operasi Android 12 dengan antarmuka FuntouchOS 12.

Berbagai fitur konektivitas seperti dukungan dual SIM, WiFi, Bluetooth 5.0, GPS, port USB Type-C dan jack audio 3,5mm tersedia dalam perangkat. Selain sensor sidik jari di dalam layar, Y55 4G juga memiliki fitur face unlock.

Di Vietnam, Vivo Y55 4G dibanderol seharga 6.990.000 Dong. Atau jika dirupiahkan, setara dengan Rp 4,4 jutaan. Perangkat tersedia dalam pilihan warna Snow White dan Black Star.

BACA JUGA: Vivo Y75 5G Mendarat di Indonesia, Segini Harganya

Ketersediaannya di negara lain saat ini belum diketahui, termasuk Indonesia.