Setelah meluncurkan Y100i, Vivo kembali menghadirkan smartphone barunya masih dari seri tersebut, yakni Vivo Y100i Power.
Model baru ini hadir dengan spesifikasi yang berbeda dari model reguler yang memulai debutnya di India.
Perbedaan yang mencolok terletak pada aspek dapur pacu. Dimana, model Power diotaki chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1. Sementara itu, model reguler mengandalkan chipset Dimensity 6020 besutan MediaTek.
Chipset Snapdragon 6 Gen 1 pada model Power dipadukan dengan RAM LPDDR4x 12GB dan penyimpanan internal UFS 2.2 dengan kapasitas 512GB.
Selain dari itu, Vivo Y100i Power juga memiliki baterai dengan kapasitas 6000mAh. 1000mAh lebih besar dibandingkan dengan Vivo Y100i.
Akan tetapi, meskipun kapasitas baterainya ditingkatkan, namun model Power masih mempertahankan fitur fast charging 44W dari konektor USB Type-C.
Baterai yang dimilikinya memberi daya pada layar IPS LCD yang berukuran 6.64 inci. Layarnya menawarkan resolusi Full HD+ (1.080 x 2.388 piksel) dan memiliki kemampuan refresh rate tinggi, 120Hz.
Untuk selfie maupun video call, di bagian tengah atas layar tersemat kamera berkekuatan 8MP. Semenatara untuk fotografi, perusahaan membekalinya dengan pengaturan kamera belakang ganda yang terdiri dari kamera utama 50MP dan depth sensor 2MP.
Mengenai software alias perangkat lunak, Vivo Y100i Power beroperasi pada Android 13 dengan Origin OS 3.
Smartphone anyar ini dilengkapi dengan berbagai fitur, termasuk dual SIM, jaringan 5G, WiFi, Bluetooth, GPS, dan sensor sidik jari di samping sebagai fitur keamanan.
BACA JUGA: HP Vivo V30 Siap Sambangi Pasar Indonesia
Perangkat yang memiliki dimensi bodi 164,64 x 75,8 x 9,1 mm dan berat 199,6 gram ini tersedia dalam varian warna Blue, White dan Black. Vivo Y100i Power dijual di Cina dengan harga 2.099 yuan (Rp 4,5 jutaan). Saat ini, belum diketahui apakah smartphone Vivo baru ini akan diluncurkan ke Indonesia atau tidak.