Raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung, resmi meluncurkan smartphone bernama Samsung Galaxy Jump 4 Business Edition di negara asalnya khusus untuk operator lokal KT.
Smartphone ini mengunggulkan layar, chipset, serta dukungan perangkat lunak alias OS yang lama.
Galaxy Jump 4 memiliki layar Super AMOLED 6,7 inci yang menawarkan resolusi Full HD+ refresh rate 120Hz, dan kecerahan hingga 1000 nits.
Smartphone anyar Samsung ini dihidupkan oleh baterai berkapasitas 5000mAh yang menawarkan waktu pemutaran video hingga 17 jam. Baterainya mendukung pengisian cepat 25W.
Performa Samsung Galaxy Jump 4 ditenagai chipset Exynos 1380 yang dipasangkan dengan RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB. Kapasitas penyimpanannya bisa diperluas melalui kartu microSD hingga 2TB.
Smartphone ini menggunakan antarmuka OneUI 7 yang berbasis pada OS Android 15 dengan dukungan perangkat lunak jangka panjang, dijanjikan hingga Juni 2031.
Di bagian kamera, Galaxy Jump 4 mengadopsi pengaturan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 12MP, lensa ultrawide 8MP dan kamera makro 2MP.
Untuk fotografi atau video call, disematkan kamera 13MP di bagian depan. Kameranya mendukung perekaman video 4K pada 30fps dan perekaman slow-motion pada 480fpsdan 240fps dalam HD.
Perusahaan membekali smartphone ini dengan sensor sidik jari yang dipasang di samping perangkat terintegrasi dengan tombol Power.
Selain itu, fitur-fitur penting seperti konektivitas 5G,WiFi 6, Bluetooth 5.3, GPS, NFC, dan port USB-C juga turut disertakan.
Perihal desain, bagian layar dipercantik dengan poni berbentuk waterdrop dan layar yang dikelilingi bezel tebal, terutama di bagian dagu. Bagian belakangnya mengusung modul kamera dengan desain yang mengingatkan pada Samsung Galaxy F56 5G.
Smartphone ini dijual dengan banderol harga 449.900 won atau sekitar Rp 5,3 juta.
BACA JUGA: Samsung Siapkan Galaxy A07, F07, dan M07
Samsung Galaxy Jump 4 dengan ketebalan 7,7mm dan bobot 197 gram diluncurkan dalam dua pilihan warna, yakni hitam dan hijau muda. Meski ini adalah smartphone lokal, namun tidak menutup kemungkinan akan ada smartphone ini versi global.