Categories: News

Redmi 11A Mejeng di Situs TENAA, Begini Wujudnya

Smartphone dengan nomor model 22120RN86C yang diyakini sebagai Redmi 11A baru-baru ini dilaporkan telah terdaftar di situs sertifikasi TENAA, Cina.

Dari situs tersebut, spesifikasi serta desain perangkat terungkap. Smartphone yang akan datang digambarkan akan mengusung layar berdesain poni berbentuk tetesan air (waterdrop).

Bagian belakangnya menggendong pengaturan kamera ganda yang ditampung dalam modul persegi. Tak hanya kamera, di dalam modul tersebut juga terdapat LED flash, sensor sidik jari sebagai fitur keamanan dan juga terukir tulisan Redmi.

Soal spesifikasi, sebagaimana dilansir dari Gizmochina, Rabu (09/11/2022), HP Redmi 11A akan hadir dengan layar IPS LCD seluas 6,708 inci. Layarnya menawarkan resolusi HD+ (720 x 1.650 piksel).

Selain itu, sumber juga mengabarkan bahwa handset anyar tersebut ditenagai oleh prosesor octa-core 2.0GHz yang dikombinasikan dengan RAM 2GB/4GB/6GB/8GB.

RAM tersebut diprediksi akan dipasangkan dengan penyimpanan internal 32GB/64GB/128GB/256GB. Bicara soal penyimpanan, smartphone Redmi 22120RN86C akan dilengkapi dengan slot kartu microSD untuk perluasan.

Kinerja handset ini akan diberi suplai daya dari baterai berdaya tampung 5000mAh. Sayangnya, saat ini belum ada informasi mengenai teknologi pengisian cepat yang disematkan pada baterai tersebut.

Saat ini juga belum jelas apakah Redmi 11A akan menjalankan sistem operasi Android 12 atau bahkan Android 13.

Dari sektor fotografi, penerus dari Redmi 10A ini akan hadir dengan menawarkan kamera utama 50MP. Sementara untuk swafoto ataupun video call, perusahaan kemungkinan akan meluncurkannya dengan kamera depan berkekuatan 5MP.

Selain sensor sidik jari yang disebutkan tadi sebagai fitur keamanan, smartphone ini juga dilaporkan akan dilengkapi dengan fitur IR Blaster.

BACA JUGA: Redmi K60 Kantongi Sertifikasi, Punya Pengisian Cepat 67W

Sayangnya, pihak Redmi masih belum memberikan konfirmasi apapun terkait kehadiran smartphone Redmi 11A. Akan tetapi, dikarenakan perangkat tersebut telah mengantongi sertifikasi TENAA, maka besar kemungkinan peluncurannya tidak akan lama lagi.