News

Motorola Razr 2022 Meluncur ke Pasar Global, Segini Harganya

Dirilis di Cina pada Agustus lalu, kini Motorola Razr 2022 melebarkan sayapnya ke Eropa. Berbeda dengan pendahulunya, edisi terbaru ini jauh lebih menggoda.

Ya, smartphone lipat terbaru ini hadir dengan sejumlah peningkatan, mulai dari chipset, layar, kamera, hingga baterai.

Razr 2022 yang baru saja diresmikan di Eropa merupakan perangkat yang sama seperti versi Cina. Artinya, ini tidak memiliki spesifikasi ataupun desain yang diubah.

Ponsel lipat berdesain clamshell ini menawarkan layar P-OLED seluas 6,7 inci. Layar tersebut mendukung fitur refresh rate 144Hz, serta memiliki resolusi Full HD+.

Bicara soal layar, panel belakangnya dilengkapi dengan layar sekunder Quick View berjenis OLED dengan diagonal 2,7 inci. Layar tersebut berada tepat di bawah modul kamera belakang.

Adapun untuk fotografi, Motorola Razr 2022 atau yang dikenal sebagai Razr 22 di pasar global mengemas pengaturan dual camera

.

Kedua kamera tersebut terdiri dari kamera utama 50MP dan ultrawide 13MP. Di bagian depan, perusahaan membekalinya dengan kamera tunggal beresolusi 32MP.

Kamera utama Razr 22 dilengkapi dengan teknologi Ultra Pixel Motorola yang diklaim mampu memotret dengan hasil yang lebih baik meskipun dalam kondisi minim cahaya.

Tak sampai disitu, kameranya juga dilengkapi dengan OIS dan mendukung perekaman video 8K.

Beralih ke dapur pacu, ‘saudara’ dari Motorola Razr 5G ini diotaki chipset Snapdragon 8+ Gen 1, RAM 8GB dan penyimpanan internal 256GB.

Kinerjanya ditopang oleh baterai berkapasitas 3.500mAh yang mendukung pengisian 30W TurboPower melalui port USB-C.

Smartphone berjaringan 5G ini dilengkapi dengan fitur fingerprint side-facing, WiFi 6, Bluetooth 5.2, GPS, NFC, support Dolby Atmos, serta rating IP52 tahan air.

BACA JUGA: Motorola Moto X40 dengan Snapdragon 8 Gen 2 Segera Rilis

Nah, perihal harga, Motorola Razr 2022 tersedia di situs Giztop dengan banderol $696 atau setara dengan Rp 15,1 jutaan. Selain Eropa, ketersediaannya di negara lain saat ini belum diketahui, termasuk Indonesia.