Human Mobile Devices atau HMD resmi luncurkan smartphone kelas low-end barunya yang diberi nama HMD Key. Smartphone ini menawarkan harga terjangkau namun dengan spesifikasi layak.
Model baru ini memiliki layar berjenis LCD dengan diagonal 6,52 inci yang menawarkan resolusi 576 x 1.280 piksel. Layarnya juga mendukung kecerahan puncak 460 nits dan refresh rate standar, 60Hz.
Perangkat dihidupkan oleh baterai berkapasitas 4000mAh yang didukung oleh pengisian kabel 10W.
Perihal performa, smartphone HMD Key ditenagai oleh chipset Unisoc 9832E. Kinerjanya dipadu dengan RAM 2GB dan penyimpanan internal 32GB yang bisa diperluas dengan kartu microSD.
Di segi software alias perangkat lunak, smartphone HMD ini beroperasi pada OS Android 14 Go. Perusahaan menjanjikan pembaruan keamanan triwulan selama dua tahun.
Untuk fotografi, HMD membekalinya dengan kamera belakang 8MP dan kamera depan 5MP untuk menunjang selfie maupun video call.
Model Key dilengkapi dengan speaker tunggal untuk audionya. Selain itu, perangkat ini juga dilengkapi dengan fitur lainnya, termasuk Bluetooth 4.2, jack headphone 3,5mm, dan port USB Type-C.
Smartphone ini memiliki bodi berukuran 166,4 x 76,9 x 8,95 mm dan berat 185,4 gram. Ini telah dilengkapi rating IP52 yang membuatnya tahan terhadap percikan air dan debu.
Urusan harga, model Key diluncurkan dengan banderol 59 Pound Britania atau sekitar Rp1,1 jutaan.
Sejauh ini, model Key merupakan model yang sangat terjangkau dari smartphone HMD lainnya yang telah lebih dulu dirilis.
Perihal desain, smartphone ini memiliki bagian depan dengan desain poni waterdrop yang menjadi wadah bagi kamera selfie.
Sementara itu, bagian belakangnya mengusung lapisan matte dan memiliki modul kamera persegi panjang yang mengemas dua kamera yang dilengkapi AI bersama dengan LED flash.
Ini tersedia dalam dua pilihan warna, yakni Midnight Blue dan Icy Blue.
BACA JUGA: Bocoran OnePlus Ace 5V Beredar, Bakal Hadir dengan Baterai Besar dan Chipset Dimensity Baru
Smartphone HMD Key dilaporkan akan segera diluncurkan ke pasar lain seperti Australia dan Selandia Baru untuk gelombang pertama. Selain itu, belum diketahui negara mana lagi yang akan menjadi tujuan pemasarannya. Di Indonesia sendiri, belum ada tanda-tanda mengenai kehadiran smartphone anyar HMD ini.