Cara Ngecas Power Bank Agar Awet dan Tidak Cepat Rusak. (IST)
Meski saat ini sudah banyak smartphone yang dibekali baterai berkapasitas besar dan awet, namun power bank juga masih menjadi andalan dan cara ngecas power bank harus diperhatikan agar aman dan tidak cepat rusak.
Seperti diketahui, power bank sangat dibutuhkan ketika pengguna gadget terutama smartphone tidak menemukan colokan listrik untuk mengisi ulang daya. Seperti saat perjalanan jauh, yang bisa diandalkan adalah power bank.
Sebelum melakukan perjalanan jauh, pastikan power bank di charge terlebih dahulu hingga penuh. Untuk menjaganya agar penggunaan awet dan tidak cepat rusak, pastikan cara ngecas-nya benar.
Kekeliruan dalam mengisi daya power bank bisa mengakibatkan cepat rusak, dan parahnya lagi berpengaruh pada baterai smartphone.
Untuk menghindari hal tersebut, pengguna sangat disarankan untuk mengetahui cara ngecas power bank yang tepat. Untuk itu, simak uraian berikut ini hingga akhir, ya!
Mengisi daya power bank memang bisa dengan menghubungkannya ke berbagai sumber listrik, seperti CPU, komputer, atau yang lainnya.
Akan tetapi, mengecas power bank sangat disarankan menggunakan aliran listrik dari stop kontak agar lebih maksimal.
Untuk mengisi daya power bank, pastikan charger dan kabel yang digunakan original. Hati-hati dengan charger KW, karena sangat berbahaya bagi pengguna dan juga power bank itu sendiri.
Aliran listrik yang disalurkan oleh charger yang tidak original terkadang tidak stabil.
Kabel yang digunakan juga harus diperhatikan. Pasalnya, kabel KW atau abal-abal bisa menimbulkan masalah seperti terkelupas dan terbakar. Jadi, usahakan untuk menggunakan kabel bawaannya saja.
Setiap power bank dilengkapi dengan indikator kapasitasnya. Ada yang berupa persenan, ada juga yang berupa lampu kecil sebanyak empat buah.
Untuk yang menggunakan lampu, jika semuanya menyala berarti power bank dalam kondisi penuh. Jika lampu yang menyala hanya satu, berarti power bank perlu dicas.
Mengecas power bank sebaiknya di saat yang tepat. Pengguna disarankan untuk mengisinya pada saat kapasitas tinggal 25% lagi yang ditandai dengan satu lampu menyala.
Jangan menunggu daya power bank habis, baru dicas. Karena, power bank yang sering dibiarkan hingga mati bisa merusak komponennya.
Cara ngecas power bank yang benar selanjutnya adalah menghindari proses charging dengan durasi yang terlalu lama, apalagi semalaman.
Tidak semua power bank bekerja seperti smartphone jaman sekarang yang bisa otomatis memutus arus listrik ketika sudah terisi penuh saat dicas.
Power bank yang terlalu lama terhubung dengan listrik padahal daya sudah penuh, mengakibatkan kemampuannya lebih cepat drop.
Parahnya lagi, jika power bank sering dicas hingga semalaman bisa membuatnya kembung. Jika sudah terjadi seperti itu, maka jangan digunakan lagi.
Pasalnya, power bank yang kembung bisa bertambah kembung semakin besar dan lama-kelamaan bisa meledak.
Proses pengisian daya harusnya dihentikan ketika lampu indikator sudah menyala sepenuhnya.
Ketika mengisi daya power bank, sebaiknya di tempat yang aman, jangan di tempat ekstrim seperti tempat yang terlalu panas.
Hindari mengecas power bank dengan meletakkannya di atas barang elektronik yang menimbulkan panas seperti magic com atau yang lainnya.
Selain itu, mengecas power bank di tempat yang terlampau dingin juga tentunya tidak boleh dilakukan.
Melakukan pengisian daya atau charging power bank di tempat dengan suhu ekstrim tersebut berpotensi merusak komponen baterai.
BACA JUGA: Cara Menghapus Cache Play Store Agar Terbebas Dari Masalah
Dengan mengetahui cara ngecas power bank seperti dijabarkan di atas, pengguna bisa melakukan proses charging dengan tepat dan aman. Proses charging yang tepat pastinya membuat power bank awet dan tidak cepat rusak.