Cara Memprogram TV Parabola yang Tidak Ada Sinyal. (IST)
Cara memprogram tv parabola yang tidak ada sinyal tidak bisa dilakukan sembarangan. Namun supaya lebih irit, tidak ada salahnya juga jika Anda mencoba untuk memperbaikinya sendiri.
Sinyal TV parabola hilang biasanya sering terjadi saat musim hujan yang disertai angin. Lalu apa penyebabnya jika tidak angin tidak ada hujan tapi sinyal parabola mendadak hilang?
Hal tersebut mungkin terjadi akibat kesalahan pemrograman receiver, maka dari itu sangat disarankan agar Anda melakukan tracking parabola dengan benar.
Selain itu, masih ada penyebab lain yang harus Anda ketahui apabila muncul tulisan ‘Tidak ada sinyal’ di layar televisi, misalnya arah parabola yang kurang pas, parabola terhalang pohon, LBN mati, receiver error dan masih banyak lagi.
Tanpa menambah panjang basa-basi, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi parabola yang tidak ada sinyal.
BACA JUGA: Aplikasi Streaming TV Indonesia Gratis
Sebelum melangkah ke tahap yang lebih serius alangkah baiknya jika Anda mengecek kabel yang menghubungkan parabola dan receiver. Caranya tinggal copot kabel yang terpasang di bagian belakang receiver, silahkan periksa dengan teliti dari ujung ke ujung.
Apabila Anda menemukan bagian yang tertekuk langsung saja kembalikan ke posisi lurus atau jika memang kabel sudah usang alangkah baiknya jika Anda menggantinya.
Jika Anda sudah mengecek kabel tapi tidak menemukan kerusakan, itu berarti penyebab hilangnya sinyal TV parabola Anda bukan di kabel, bisa saja di LNB.
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah intensitas sinyal (Signal Intensity) yang ada di pengaturan receiver. Untuk LNB yang masih normal, intensitas sinyal biasanya sudah naik ke angka 40-70% meskipun belum dilakukan tracking.
Namun jika intensitas sinyalnya 0% itu artinya LNB tidak bisa menangkap sinyal atau dikarenakan kabel putus. Lain halnya lagi apabila intensitas sinyal berada sekitar 10-30% yang menandakan bahwa LNB sudah mulai melemah.
Kasus turunnya kesensitifan LNB menangkap sinyal ini sudah sering sekali terjadi yang pada umumnya disebabkan oleh semut yang bersarang di dalam LNB.
Jika cara pertama dan cara kedua masih tidak membuahkan hasil, barulah Anda bisa mengecek receiver. Tapi sebelumnya, pastikan dulu pengaturan DiSEqC dan Antena sudah benar. Jika ternyata hasilnya baik dan bisa menangkap sinyal itu berarti letak masalahnya ada di receiver.
Adapun cara mengatasi receiver yang tidak bisa menangkap sinyal adalah dengan membongkarnya dan mengganti beberapa komponen yang ada di dalamnya. Kerusakan yang sering terjadi biasanya ada di transistor MPEG atau resistor.
Tidak hanya disebabkan karena kerusakan komponen, perubahan frekuensi dan satelit juga bisa menyebabkan parabola kehilangan sinyal.
Seperti yang kita tahu bersama bahwa pada saat ini tidak semua channel yang berada di satelit Palapa D pindah ke Telkom 4. Untuk mencobanya memperbaikinya, Anda hanya perlu blind scan Palapa D atau menambahkan frekuensi baru lalu scan secara manual.
FYI, receiver terkadang akan melakukan upgrade software secara otomatis sinyal satelit Over The Air (OTA). Bisa saja, receiver Anda gagal melakukan upgrade akibat listrik mati sehingga menyebabkan software corrupt.
Solusi untuk mengatasinya sudah tentu dengan cara memprogram ulang. Nah agar tidak terjadi kesalahan program dan TV parabola Anda kembali normal silahkan diskusikan dengan teknisi atau orang yang memang sudah ahli dalam hal ini.
BACA JUGA: Aplikasi Remote TV Terbaik
Kurang lebih seperti itulah cara memprogram tv parabola yang tidak ada sinyal agar bisa kembali berfungsi normal.