OnePlus resmi meluncurkan tablet flagship barunya, yang bernama OnePlus Pad 3. Ya, seperti namanya, tablet ini merupakan penerus Pad 2 yang dirilis tahun lalu.
Dibandingkan dengan pendahulunya, model baru menawarkan spesifikasi yang lebih tinggi. Ya, Pad 3 hadir dengan beberapa peningkatan spesifikasi.
OnePlus Pad 3 memiliki layar LCD 13,2 inci yang menawarkan resolusi 3392 x 2400, kecepatan refresh 144Hz, dan touch sampling rate mencapai 540Hz.
Tablet anyar ini ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite yang dibangun dengan fabrikasi 3nm dan GPU Adreno 830. Kinerjanya dipadukan dengan RAM hingga 16GB dan penyimpanan internal UFS 4.0 hingga 512GB.
Perangkat disetel dengan OS Android 15 dengan OxygenOS 15 di atasnya.
Di sektor daya, tablet OnePlus Pad 3 mengemas baterai berkapasitas 12.140mAh yang dilengkapi dukungan pengisian cepat SuperVOOC 80W. Dengan teknologi ini, pengisian daya penuh membutuhkan waktu 92 menit.
Meski mengemas baterai besar, namun tablet ini masih terbilang tipis dengan ketebalan bodi 5,97mm dan bobot 675 gram.
Untuk kebutuhan fotografi dasar, perusahaan melengkapinya dengan kamera belakang tunggal 13MP dan kamera depan 8MP untuk menunjang panggilan video.
Fitur-fitur seperti WiFi 7, Bluetooth 5.4, NFC, USB Type-C, serta USB 3.2 Gen 1 untuk transfer data tersedia di tablet ini.
Tablet yang mendukung jaringan 5G ini support keyboard yang ditingkatkan dengan keycaps yang lebih besar, tombol AI baru, serta posisinya bisa dimiringkan untuk kenyamanan penggunaan.
Selain keyboard, perangkat ini juga mendukung stylus OnePlus Stylo 2 untuk penggunaan yang lebih berkesan dan presisi.
Pada dasarnya, Pad 3 merupakan OnePlus Pad 2 Pro khusus untuk pasar Tiongkok yang diganti nama.
Perihal harga, tablet ini dibanderol dengan harga 699,99 dolar atau sekitar Rp 11,3 juta untuk RAM 12GB+256GB dan 799 dolar atau sekitar Rp 12,9 juta untuk varian 16GB+256GB.
BACA JUGA: Red Magic 10S Pro Rilis di Pasar Global, Punya Sistem Pendingin Canggih
Tablet OnePlus Pad 3 sudah bisa dipesan. Perangkat dilaporkan akan segera diluncurkan di Negara India. Sementara di Indonesia, saat ini terpantau belum ada tanda-tanda mengenai kehadirannya.