Realme meluncurkan smartphone baru mereka dari lini seri Neo7 yang bernama Realme Neo7 Turbo di negara asalnya, Tiongkok.
Smartphone ini menawarkan sejumlah keunggulan, salah satunya adalah baterai berkapasitas besar. Kapasitas baterai yang diusungnya mencapai 7.200mAh.
Baterai besar tersebut diklaim bisa diisi daya 50% hanya dalam waktu sekitar 18 menit berkat dukungan fast charging 100W.
Selain pengisian cepat, smartphone ini juga turut mendukung fitur bypass charging, yang memungkinkan perangkat untuk mendapat daya secara langsung dari charger tanpa melalui baterai.
Adanya fitur ini sangat bermanfaat ketika bermain game sambil mengisi daya.
Realme Neo7 Turbo memiliki layar AMOLED berukuran 6,8 inci. Layarnya mendukung refresh rate 144Hz dan kecerahan hingga 6.500nits.
Smartphone ini hadir dengan antarmuka khas Realme, yakni Realme UI 6.0 yang berbasis pada Android 15. Antarmukanya menawarkan fitur menarik, yakni Fluid Cloud 2.0 yang menampilkan notifikasi dinamis. Fitur ini mengingatkan pada fitur Dynamic Island pada iPhone.
Pada bagian atas layar dilengkapi dengan kamera depan 16MP yang disematkan di dalam punch hole.
Sementara itu, bagian belakangnya mengusung pengaturan kamera ganda yang mencakup kamera utama 50MP dan ultrawide 8MP.
Smartphone ini hadir dengan dukungan teknologi AI seperti object eraser untuk menghapus objek tidak diinginkan pada foto, dan fitur ringkasan otomatis, baik itu untuk teks maupun audio.
Perihal performa, Neo7 Turbo ditenagai oleh chipset Dimensity 9400e terbaru dari MediaTek. Chipset ini dipasangkan dengan RAM 12GB atau 16GB dengan dua pilihan storage, mencakup 256GB dan 512GB.
Urusan konektivitas, smartphone ini diluncurkan dengan chip konektivitas khusus yang diklaim mampu meningkatkan kualitas sinyal WiFi.
Neo7 Turbo memiliki bodi yang tahan debu bahkan semburan atau rendaman air dengan rating IP66 dan IP69.
BACA JUGA: Infinix XPad 20 Meluncur di Pasar Global, Tawarkan Penyimpanan Lega
Realme Neo7 Turbo dijual di negara asalnya dengan banderol harga 1.999 yuan (sekitar Rp 4,5 juta) untuk varian 12GB+256GB dan 2.699 yuan (sekitar Rp 6,1 juta) untuk varian 16GB+512GB. Saat ini, belum ada informasi mengenai rencana peluncuran smartphone ini di pasar global.