News

Nokia G42 Resmi Diluncurkan dengan Dukungan Perbaikan Oleh Pengguna

HMD Global meluncurkan smartphone Nokia pertama yang dapat diperbaiki oleh pengguna, bernama Nokia G42.

HMD Global yang merupakan pemegang lisensi Nokia telah bekerjasama dengan iFixit untuk menghadirkan panduan perbaikan dan juga suku cadang yang memudahkan pengguna Nokia dalam memperbaiki perangkatnya.

Dengan adanya kerjasama ini, pengguna bisa melakukan konsultasi mengenai kerusakan atau kendala yang dialami melalui web yang disediakan.

Nantinya, iFixit akan memberikan panduan serta rekomendasi suku cadang yang diperlukan untuk perbaikan pada HP Nokia G42.

Soal spesifikasi, smartphone besutan Finlandia ini menampilkan layar LCD seluas 6,52 inci yang dihiasi poni waterdrop.

Layarnya menawarkan resolusi HD+, refresh rate 90Hz, dan telah dilapisi Corning Gorilla Glass.

Beralih ke sektor fotografi, smartphone Nokia berjaringan 5G ini membawa pengaturan tiga kamera belakang yang dipimpin kamera utama 50MP.

Kamera utama tersebut dipasangkan dengan kamera makro 2MP dan depth sensor 2MP. Untuk menunjang selfie maupun video call, perusahaan membekalinya dengan kamera 8MP yang disematkan pada poni waterdrop di bagian depan perangkat.

Soal performa, Nokia G42 diotaki chipset Qualcomm Snapdragon 480+. Chip tersebut dipadukan dengan RAM hingga 6GB dengan penyimpanan internal 128GB.

Kapasitas penyimpanan masih bisa diperluas, karena perangkat dilengkapi slot microSD.

Kinerja HP Nokia ini diberi daya dari baterai 5000mAh yang mendukung pengisian cepat 20W.

Sementara soal perangkat lunak alias software, G42 beroperasi pada OS Android 13. Perusahaan menjamin pembaruan OS selama dua tahun.

Smartphone berjaringan 5G ini memiliki fitur WiFi, Bluetooth, port USB-C, dan jack headphone 3.5mm.

BACA JUGA: Meluncur! Segini Harga Asus Zenfone 10 di Pasar Global

Meluncur dalam varian warna Purple dan Grey, Nokia G42 dijual dengan banderol harga 199 dolar (Rp 2,9 jutaan). Perangkat tersedia di AS, Inggris, dan Eropa. Akankah HP Nokia terbaru ini masuk Indonesia? Pantau terus, ya!