News

Motorola Edge 30 Fusion Lolos Sertifikasi Geekbench

Motorola diprediksi akan meluncurkan tiga smartphone seri Edge pada 8 September, termasuk Motorola Edge 30 Fusion. Kabarnya, ini merupakan versi rebrand dari Moto S30 Pro yang diluncurkan di Cina.

Sebelum perusahaan memberikan konfirmasi resmi, perangkat yang akan datang dilaporkan telah terdaftar di situs sertifikasi benchmark, Geekbench. Smartphone yang diyakini sebagai Edge 30 Fusion muncul dengan prosesor Snapdragon 888+ dan RAM hingga 8GB.

Sebelum itu, perangkat juga dilaporkan telah terdaftar di situs sertifikasi lainnya. Diantaranya, Biro Standar India (BIS), TUV, dan FCC.

Selain spesifikasi di atas, daftar sertifikasi menunjukkan bahwa smartphone memiliki sistem operasi Android 12. Smartphone yang diduga kuat sebagai Motorola Edge 30 Fusion lulus sertifikasi dengan mencetak skor 1152 dalam tes single core

dan 3.444 dalam tes multi core. Dikutip dari Gizmochina, Senin (22/08/2022).

Edge 30 Fusion diharapkan akan hadir dengan layar P-OLED 6,55 inci yang menawarkan resolusi Full HD+ dan refresh rate 144Hz.

Smartphone pabrikan AS ini kemungkinan akan ditopang oleh baterai berdaya tampung 4.400mAh yang mendukung fitur fast charging 68W.

Soal kamera, handset yang akan datang diprediksi memiliki kamera depan 32MP. Sementara di bagian belakang akan hadir kamera utama 50MP yang dipasangkan dengan lensa ultra wide

13MP dan depth sensor 2MP.

Untuk keamanan, perangkat akan dilengkapi dengan sensor sidik jari yang dibenamkan di dalam layar.

Jika benar, ponsel ini akan hadir sebagai Moto S30 Pro yang diganti nama, maka kemungkinan besar banderol harganya juga tidak akan jauh berbeda.

Sebagaimana diketahui, Motorola Moto S30 Pro diluncurkan di Cina pada bulan ini dengan label harga mulai dari 2.199 yuan (Rp 4,8 jutaan).

BACA JUGA: Pertama di Dunia, Motorola Edge (2022) Debut dengan SoC Dimensity 1050

Untuk lebih jelasnya, nantikan update selanjutnya mengenai Motorola Edge 30 Fusion.