Tips & Trik

Cara Ngecas HP yang Benar agar Memperpanjang Masa Pakai Baterai

Cara ngecas HP yang benar menjadi salah satu hal yang sangat perlu diketahui oleh para pengguna HP. Pasalnya, berkaitan dengan baterai yang merupakan komponen penting.

Baterai bertugas untuk memberi daya pada perangkat. Dengan adanya daya dari baterai, perangkat HP bisa menyala dan tentunya bisa beroperasi dengan optimal.

Terlebih, saat ini HP digunakan hampir setiap waktu untuk menunjang berbagai aktivitas yang tentunya menggunakan daya dari baterai.

Jika baterai bermasalah, sebut saja kualitasnya menurun, tentu akan sangat berpengaruh pada kinerja HP dan aktivitas pengguna akan terganggu.

Untuk itu, kesehatan baterai perlu dijaga. Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan baterai adalah dengan melakukan pengisian daya atau yang disebut juga ngecas dengan benar.

Meskipun saat ini kebanyakan HP dilengkapi baterai berkapasitas besar yang diklaim awet sepanjang hari, namun tetap saja perlu perawatan yang benar agar masa pakai baterai tetap panjang dan terhindar dari kerusakan yang membuat umur baterai pendek.

Pada umumnya, baterai HP memiliki umur tiga hingga lima tahun dengan 500 sampai 1000 kali pengisian daya.

Ciri-ciri baterai yang kualitasnya sudah mulai menurun ditandai dengan konsumsi daya yang boros, HP cepat panas, dan permasalahan lainnya.

Untuk menghindari hal tersebut, baterai perlu diisi daya dengan cara yang benar dan aman. Adapun, mengisi daya baterai yang benar bisa dilakukan dengan beberapa langkah di bawah ini.

Cara Ngecas HP yang Benar

Gunakan Charger Asli

Hal paling sederhana yang bisa dilakukan untuk ngecas HP dengan benar adalah dengan selalu menggunakan charger asli.

Umumnya, setiap produk HP diluncurkan dalam box

kemasan yang didalamnya terdapat kelengkapan charger.

Charger itulah yang seharusnya dipakai ketika pengisian daya baterai. Charger bawaan asli tersebut telah dirancang khusus menyesuaikan dengan HP.

Jika sering menggunakan charger KW, besar kemungkinan voltase baterai dengan charger tersebut tidak sesuai hingga pengisian daya tidak optimal.

Oleh karena itu, harus selalu menggunakan charger asli ketika ngecas HP untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Cara Ngecas HP yang Benar dengan Tidak Menggunakan HP Ketika Dicas

Ketika HP dalam proses pengisian daya, alangkah baiknya penggunaan dihentikan hingga proses pengisian selesai.

Bahkan, jika memungkinkan, nonaktifkan HP selama pengisian daya agar daya terisi dengan optimal.

Jika tidak, hindari penggunaan HP ketika di cas. Dalam beberapa kasus, hal ini bisa mengakibatkan kerusakan yang fatal.

Hindari Ngecas dengan Power Bank

Power bank memang sangat membantu ketika kehabisan baterai dalam kondisi tidak memiliki akses ke colokan listrik untuk mengisi ulang daya.

Akan tetapi, terlalu sering menggunakan power bank itu tidak baik. Pasalnya, terkadang arus listrik yang dialirkan power bank tidak stabil, bahkan tidak sesuai dengan HP yang diisi daya.

Jadi, sebisa mungkin menghindari pengisian daya menggunakan power bank.

Cas Sebelum Baterai Habis

Ngecas HP yang benar selanjutnya adalah dengan segera melakukan pengisian daya sebelum baterai benar-benar habis.

Lebih baik melakukan pengisian daya ketika kondisi baterai minimal berada di 20% atau 30%. Hindari terlalu sering ngecas HP ketika baterai sudah dibawah 20% atau bahkan menunggu HP mati terlebih dahulu, baru isi daya.

Pastikan selalu memperhatikan jumlah persentase baterai agar mengetahui waktu yang tepat untuk mengisi daya.

Akhiri Pengisian Daya Sebelum Full

Seperti memulai pengisian daya, mengakhirinya juga perlu diperhatikan. Pasalnya, jangan sampai baterai diisi hingga full 100%. Terlebih lagi, jika baterai dibiarkan tetap terhubung ke chargeran dalam kondisi sudah penuh.

Sebaiknya, mengisi daya dilakukan hingga 80%. Jika mengisi daya hingga penuh 100%, memungkinkan kinerja baterai cepat menurun atau bahkan menimbulkan masalah yang serius.

BACA JUGA: Cara Cek Resolusi Layar HP dengan Berbagai Metode Mudah

Itulah beberapa cara ngecas HP yang benar agar kinerja baterai tetap optimal dan masa pakainya awet. Caranya sangat sederhana, bukan? Pastikan kamu selalu memperhatikan hal diatas setiap melakukan isi daya baterai. Semoga artikel ini bermanfaat.