Sub-brand Xiaomi, yakni Poco, tengah mempersiapkan peluncuran smartphone seri C terbarunya yang diberi nama Poco C65 di pasar global.
Kabar mengenai kehadirannya di pasar global terungkap mengenai laporan yang menyebutkan bahwa perangkat sudah terlihat di berbagai platform sertifikasi berbagai negara.
Baru-baru ini, perangkat Poco yang akan datang muncul di situs sertifikasi TDRA UEA (Uni Emirat Arab). Dilansir dari Gizmochina, Sabtu (04/11/2023).
Berdasarkan database, smartphone asal Tiongkok tersebut tercantum dengan nomor model 2310FPCA4G.
Terdaftarnya perangkat pada sertifikasi tersebut mengisyaratkan bahwa peluncurannya di negara tersebut kemungkinan besar akan digelar dalam waktu dekat.
Sayangnya, situs sertifikasi sama sekali tidak mengungkap spesifikasi yang akan diusung perangkat.
Sebelumnya, 2310FPCA4G atau yang diyakini sebagai Poco C65 juga terdaftar di IMDA Singapura dan FCC Cina yang mengungkap spesifikasinya.
Situs FCC mengkonfirmasi bahwa perangkat Poco yang akan datang mendukung jaringan 4G dan akan beroperasi pada User Interface (UI) kustom, yakni MIUI 14 yang berlandaskan OS Android 13.
Lebih lanjut, C65 juga disebutkan akan mendukung konektivitas WiFi, Bluetooth, dan juga NFC.
FYI, perangkat ini diharapkan akan menjadi versi Redmi 13C yang diganti nama atau rebranded.
Redmi 13C telah terdaftar di database IMEI dengan nomor model 2310FPCA4I. Model C65 juga sama, dan terdaftar dengan nomor model 2310FPCA4G. Nomor model yang sangat mirip dan kemungkinan besar memang C65 merupakan versi rebranded dari 13C.
Jika hal ini benar, maka C65 akan hadir dengan layar 6.74 inci yang menawarkan refresh rate 90Hz dan mengusung desain poni waterdrop.
Baterainya berkapasitas 5000mAh dan kemungkinan akan dilengkapi pengisian daya cepat 18W.
Perangkat kabarnya akan membawa pengaturan tiga kamera belakang yang dipimpin kamera utama 50MP dengan teknologi AI.
BACA JUGA: HP Oppo A2 Diumumkan dengan Kamera Utama 50MP dan Penyimpanan Lega
Perlu diingat bahwa informasi di atas mengenai Poco C65 masih belum bisa dipastikan kebenarannya. Mengingat hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak perusahaan. Pantau terus untuk informasi selanjutnya.