Vivo resmi meluncurkan dua smartphone gaming barunya bernama iQOO 10 dan iQOO 10 Pro di kampung halamannya, Cina.
Kedua model tersebut mengandalkan chipset unggulan terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 8+ Gen 1.
Smartphone besutan Vivo ini termasuk yang pertama dengan chipset Snapdragon 8+ Gen 1 di dunia, setelah Asus ROG Phone 6 Series, Xiaomi 12S Series, dan ZTE Nubia Red Magic 7S Series.
Performa flagship dari ponsel gaming terbaru ini didukung dengan RAM LPDDR5 hingga 12GB dan memori internal UFS 3.1 hingga 512GB.
Seri iQOO 10 hadir dengan layar AMOLED E5 berbentang 6,78 inci dengan kemampuan refresh rate 120Hz. Pada model Pro, layar yang diusungnya ditawarkan dengan resolusi QHD (1.440 x 3.200 piksel) berdesain melengkung (curved design).
Dari sektor fotografi, kedua model dari seri tersebut dibekali dengan kamera utama 50MP. Bedanya, kamera utama pada Vivo iQOO 10 Pro dipasangkan dengan lensa ultra wide 50MP dan telefoto 14,6MP.
Perangkat diberi pasokan daya dari baterai berdaya tampung 4700mAh. Soal charging, varian Pro sebagai varian tertinggi telah didukung dengan teknologi pengisian cepat 200W.
Handset besutan Vivo ini ditawarkan dalam tiga konfigurasi penyimpanan. Dimana ketiganya terdiri dari RAM 8GB + 256GB, RAM 12GB + 256GB, dan RAM 12GB + 512GB.
Terkait harga, iQOO 10 Pro dengan tiga opsi di atas, masing-masing dipasangi banderol harga 4.999 Yuan (Rp 11 jutaan), 5.499 Yuan (Rp 12,2 jutaan), dan 5.999 Yuan (Rp 13,3 jutaan).
Dengan dimensi bodi 164.9 x 75.5 x 9.5 mm, model Pro tersedia dalam pilihan warna Black dan White (BMW Legend edition).
BACA JUGA: Spesifikasi Kunci iQOO 9T Bocor, Usung SD 8+ Gen 1?
Sejauh ini, belum diketahui apakah perusahaan akan memasarkan smartphone gaming seri terbarunya, termasuk Vivo iQOO 10 Pro ke luar Cina atau tidak.